Bantuan Asing Terbuka untuk Musibah Gempa
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir saat di mintai keterangan terkait musibah di Palu.Foto :Naefuroji/Rni
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, bantuan asing dari negara-negara sahabat sangat terbuka untuk musibah gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Melihat skala kerusakan akibat gempa itu, Indonesia tampaknya butuh bantuan asing. Tentu bantuan itu tak boleh disisipi dengan kepentingan khusus kepada pemerintah Indonesia.
“Gempa bumi tidak bisa direncanakan tapi bisa diperkirakan. Kalau kita bisa atasi sendiri kenapa tidak. Tapi kalau melihat kebutuhan pembangunan di Palu dan Donggala yang sampai empat hari pun masih ada gempa, maka saya berkesimpulan bahwa ini gempa serius. Kita harus terbuka kepada bantuan-bantuan negara sahabat,” kata Hafisz sebelum mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (02/10/2018).
Legislator PAN itu menilai, masalah bantuan asing untuk musibah gempa di Tanah Air memang harus disikapi dengan bijak. Akses listrik dan air bersih masih sulit didapat masyarakat korban gempa. Pelabuhan dan bandara juga jadi lokasi pengungsian. Ini masalah besar yang harus dilihat dengan bijak.
Musibah gempa dan bantuan asing tak ada kaitannya dengan rencana pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali Oktober ini. Justru pada pertemuan dua lembaga keuangan dunia itu, pemerintah Indonesia bisa menggugah perhatian IMF dan World Bank untuk berempati kepada para korban gempa.
“Dari awal pemerintah sudah mengatakan tidak butuh bantuan internasional dulu. Itu sudah tepat. Tapi kalau melihat skala kerusakan yang terjadi, saya kira ini akan memakan biaya yang besar. Catatan yang saya terima bahwa gempa ini akan terus bergerak ke Pasifik lalu masuk ke Pulau Jawa dan Selat Sunda. Kita bisa lakukan persiapan-persiapan menghadapi gejala gempa yang akan datang. Palu bisa jadi contoh untuk kita menyikapi bagaimana Republik ini menyelesaikan musibah dengan sebaik-baiknya," paparnya. (mh/sf)